lppslh.or.id – Kunjungan dan Supervisi Bantuan Alat Bagi IKM Gula Kelapa di Kabupaten Cilacap. Tak keliru kiranya jika pemerintah menetapkan gula sebagai komoditas strategis dan sebagai salah satu komoditas barang dalam pengawasan sesuai dengan Kepres no.57 tahun 2004. Karena gula adalah kebutuhan salah satu dari sembilan bahan pokok di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di dunia, khususnya Indonesia. Selain itu kita juga tahu bahwa gula adalah sumber kalori yang relatif murah, dan kedudukan gula di masyarakat Indonesia sebagai bahan pemanis belum dapat tergantikan oleh bahan pemanis lainya, baik di gunakan di kalangan rumah tangga, industri makanan dan minuman.
Oleh karena itu, Selasa 07/11/2017, LPPSLH bersama Ditjen IKM kembali melakukan Kunjungan dan supervisi bantuan alat bagi IKM Gula Kelapa di Kabupaten Cilacap. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk tetap menjaga dan meningkatkan kualitas gula, khususnya gula Kelapa. Adapun Ditjen IKM Kerajinan Kemeenterian Perindustrian Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan hadir dipimpin oleh Ibu Ani Kusumawardhany.
Menilik proses penimbangan dan juga memastikan bahwa gula kelapa yang dihasilkan oleh petani gula di Cilacap memiliki kualitas yang baik.
Interview dengan Pak Asim selaku Ketua KUB Karangsari Jaya Cilacap.
Selain melakukan kunjungan dan supervisi, Ibu Ani dan tim juga melakukan Interview dengan Pak Asim selaku Ketua KUB Karangsari Jaya Cilacap.
Dalam sesi supervisi tim Kementerian Perindustrian juga turun tangan langsung bersama petani gula untuk melakukan proses produksi.
Harapan mengenai swasembada produk asli Indonesia diharapkan bisa menjadi satu kekuatan para petani gula. Dengan harapan terbesar adalah kemandirian para petani Gula Kelapa yang kelak akan menjadi satu faktor pendukung kemajuan Indonesia dalam bidang pertanian. Karena tentu saja kita tak boleh lupa bahwa Indonesia adalah negara agraris, jadi potensi pertanian tak boleh diabaikan.
0 Komentar