LPPSLH - Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya dan Lingkungan Hidup

Capacity Building Program Perkotaan Dukungan Spiritia

Capacity Building Program Perkotaan Dukungan Spiritia

Capacity Building Program Perkotaan Dukungan Spiritia  – Acara Capacity Building ini diadakan pada tanggal 23 November 2018, mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai, dan bertempat di Hotel Moro Seneng Baturraden Purwokerto. Adapun peserta adalah terdiri dari 3 orang tim SSR LPPSLH 3 KL, 13 PL, dan pe 5 yang meliputi dari 3 kota Kabupaten yang terintervensi program GF-FR 2018 – 2020.

Yayasan Spiritia sebagai representasi masyarakat sipil bekerjasama dengan Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama Jawa Tengah yang melakukan intervensi di Jawa Tengah bersama dengan mitra SSR LPPSLH akan melakukan Pelatihan Peningkatan Kapasitas untuk Memperkuat Mitra Pelaksana Dalam Implementasi Program tingkat SSR-IU , 3 kota/kabupaten sesuai yang tertuang pada Budget Line 71.

ini akan diikuti oleh sebanyak 19 Peserta yang akan semakin menguatkan simpul-simpul komunitas di kota/kabupaten asal sehingga mampu mempercepat perubahan perilaku komunitas sebayanya melakukan tes HIV lebih awal dalam rangka menahan laju epidemi dan program yang kualitatif. Memanfaatkan momentum Pelatihan ini sebagai salah satu strategi untuk melakukan promosi dan sosialisasi tempat layanan kesehatan secara umum agar dapat diakses oleh setiap orang khususnya Gay, Waria/Transgender, LSL dan pasangannya. Disamping itu juga diharapkan momentum Pelatihan KL-PL ini dapat menjadi upaya untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan KL dan PL terkait tentang isu HIV dan AIDS, SOGIEB dan manfaatnya perubahan perilaku diawal untk HCT.

Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas, sinergisitas dan program yang kualitatif Koordinator Lapangan, Petugas Lapangan, yang memiliki kemampuan melakukan teknis program sesuai dengan konsep yang ditetapkan. Dan secara khusus tujuan kami adalah agar peserta mampu melakukan petunjuk teknis program, mampu menyusun pembuatan laporan, mampu memunculkan inovasi strategi baru, mampu melakukan kerjasama sebagai satu kesatuan tim yang solid, mampu melakukan jejaring dengan layanan rujukan program.

Dan hasil yang diharapkan peserta mampu menjalankan program nasional penanggulangan HIV dan AIDS hulu-hilir dengan dukungan dana GF-FR 2018-2020, PR Yayasan Spiritia dan SR Lakpesdam PWNU Jawa Tengah.

1 Komentar

MEDI · Juni 27, 2019 pada 3:08 pm

menarik,
semoga kedepannya lebih banyak lagi hal-hal semacam ini terutama untuk membantu masyarakat yang belm atau kurang memahami tentang HID AIDS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Informasi Lainnya