Dalam menjalani kegiatan harian di LPPSLH kita tak lepas menjalin hubungan dengan masyarakat pedesaan, apalagi program PUK-M mengemban amanat untuk mendampingi program pendidikan kemasyarakatan yang selama ini dijalankan oleh pemerintah propinsi Jawa Tengah melalui BP3AKB propinsi Jateng, beberapa dampingan kawasan lama tahun 2014 merupakan tahun terakhir untuk program ini. Harapannya setelah berakhirnya program ini masyarakat yang tergabung dalam kegiatan ini mampu mengembangkan apa yang sudah didapatkan selama ini. Begitu juga dengan pemerintah kabupaten hingga desa diharapkan dapat mendukung upaya-upaya kader pendidikan kemasyarakatan ini untuk berkembang lebih baik lagi dengan cara memberikan ruang yang terbuka untuk bermitra agar dapat memperoleh kesempatan untuk bersama-sama menjalin jaringan baik dengan SKPD maupun pihak swasta lainnya.
Serial Pelatihan, model kegiatan Program Pendidikan Kemasyarakatan Responsif Gender
Sesungguhnya masyarakat mempunyai potensi yang sangat besar yang saat ini belum maksimal untuk dikembangkan, artinya masyarakat yang saat ini dianggap miskin oleh pemerintah bukanlah masyarakat yang memerlukan suapan gelontoran dana yang habis sesaat. Akan tetapi beberapa tindakan nyata untuk membawa pola pikir masyarakat agar lebih berkembanglah yang saat ini lebih diperlukan. Seperti halnya program desa berdikari yang dicanangkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mencoba menjadikan desa sebagai subjek, dengan demikian desa menjalin relasi sosial dan yang nyaman dan menyediakan infrastruktur yang sosial yang lebih baik.
Semoga upaya demi upaya yang dilakukan pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan dan keterbelakangan masyarakat mendapat dukungan dari berbagai pihak. Meskipun program yang dijalankan di kawasan lama kini telah berakhir, akan tetapi kami sebagai pendamping akan tetap berkoordinasi demi kelancaran dan berkembangnya kader yang telah kami dampingi selama ini. Masyarakat adalah aset bangsa dan sumberdaya alam juga aset bangsa dengan kemauan dan kerja keras akan membawa pada kemaslahatan dan kemakmuran yang nyata, yang menjadi pertanyaan itu tugas siapa?
Penulis: Afrizal Fadli Azizi (Staf Program PUK-M)
