Petugas Lapangan LPPSLH Lakukan Pendataan Potensi Gula Kelapa di Nirbaya Nusakambangan – LPPSLH, dikenal sebagai salah satu LSM yang cukup focus terhadap pendampingan gula semut organic. Karena semakin hari kita pun semakin menyadari mengapa konsumsi makanan yang sehat memang sangat diperlukan bagi tubuh. Meski saat ini gula semut belum terlalu populer dibandingkan gula pasir putih. Namun kelebihannya jauh lebih banyak jika dibandingkan gula putih. Hingga saat ini cakupan wilayah dampingan LPPSLH meliputi Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, hingga Cilacap. Dan baru-baru ini, LPPSLH juga melakukan pendataan potensi gula di Lembah Nirbaya Nusakambangan.
Wow, kenapa Nusakambangan?
Bukankah selama ini kita mengenal pulau yang berada di Cilacap itu sebagai salah satu pulau narapidana dan eksekusi mati yang mencekam?

Potensi sumberdaya alam di Nusakambangan yang sangat hijau dan subur
Namun, ada beberapa alasan yang mendasari ketertarikan LPPSLH dengan Pulau Nusakambangan. Nah, salah satu alasannya adalah karena Pulau Nusakambangan memiliki potensi perkebunan kelapa yang cukup baik dan menjanjikan. Salah satu wilayah yang memiliki potensi gula kelapa di Nusakambangan adalah Nirbaya. Daerah ini dahulunya adalah tempat eksekusi mati dan bekas lapas yang sudah tidak lagi digunakan. Ada banyak pohon kelapa di sana. Saat ini sudah menghasilkan gula merah cetak yang manis, meskipun belum organik.
Berhubungan dengan peningkatan kualitas gula, beberapa petugas lapangan dari LPPSLH belum lama ini melakukan pendataan dan turun langsung ke lapangan untuk mencari tahu sejauh mana potensi mengenai keorganikan gula. Karena kita tahu, semakin baik kualitas gula yang dihasilkan, maka semakin baik pula harga jual yang akhirnya akan mempengaruhi tingkat perekonomian suatu wilayah dan warganya.







