Kerjasama German Cooperation dan Indonesia Menyasar Pertanian Lokal

Kerjasama German Cooperation dan Indonesia Menyasar Pertanian Lokal

Purwokerto, 24 Agustus 2017. Sebuah workshop bertajuk The ASEAN-German Cooperation “ Project Standards in the Southeast Asian Food Trade (SAFT)” Bersama Kementrian Pertanian Republik Indonesia digelar selama dua hari di Hotel Java Heritage. Acara dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pertanian divisi bidang holtikultra, kerjasama luar negeri, dan juga German Cooperation, dan dinas-dinas terkait di Banyumas, Kebumen, dan sekitarnya.

Kerjasama German Cooperation dan Indonesia Menyasar Pertanian Lokal

The ASEAN-German Cooperation “ Project Standards in the Southeast Asian Food Trade (SAFT)” Bersama Kementrian Pertanian Republik Indonesia

Dalam sambutannya, Ir. Mesah Tarigan, M.Si selaku pembina biro kerjasama internasional di Kementerian Pertanian, secara khusus merasa bahagia, karena dari banyaknya project yang kita bekerjasama dengan pihak luar negeri, The ASEAN – German Cooperation adalah salah satu project yang implementasinya sangat baik. Karena saat ini kita dapat melihat bahwa gula aren yang dahulu dianggap konsumsi orang desa saat ini sudah dapat kita temui di hotel-hotel.

Sebenarnya sudah lama bentuk kerjasama dengan luar negeri dijalin dengan baik, namun mayoritas bentuk kerjasama itu hanya berakhir di seminar, sedangkan implementasinya langsung di lapangan sangat kurang. Sedangkan The ASEAN-German Cooperation saat ini capaiannya sudah melewati batas itu, termasuk dalam upaya capaian swasembada pangan. Oleh karena itu, jika diperlukan maka kerjasama dapat dilanjutkan atau diperpanjang.

Sedangkan Ir. Zulasmi, MSc, MBA selaku Deputi Country Director GIZ Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa jika berbicara mengenai pertanian organik, maka proses dari hulu ke hilir nya memang harus jelas, mulai dari tanah, air, pembibitan, pengolahan, dll. Dan GIZ memang sangat concern pada masalah pertanian, dan sudah hampir 2 tahun GIZ dan Haldin berupaya mendampingi petani di Kabupaten Banyumas untuk menghasilkan produk gula kelapa organik. Bahkan secara pribadi, konsumsi gula kelapa memang sangat baik untuk kesehatan.

Kerjasama German Cooperation dan Indonesia Menyasar Pertanian Lokal

Kementerian Pertanian biro Kerjasama Luar Negeri melakukan kunjungan lapangan ke desa di Purbalingga didampingi Tim GIZ

Kerjasama German Cooperation dan Indonesia Menyasar Pertanian Lokal

Kementerian Pertanian biro Kerjasama Luar Negeri melakukan kunjungan lapangan ke desa di Purbalingga didampingi Tim GIZ

Menjelang siang hari rombongan Kementerian Pertanian biro Kerjasama Luar Negeri melakukan kunjungan lapangan, tepatnya ke beberapa petani lokal di Purbalingga, dan juga salah satu unit usaha LPPSLH yaitu CV.P3R di Cilongok. Dengan didampingi oleh tim GIZ LPPSLH, perwakilan kementerian dan GIZ Indonesia melihat bagaimana kondisi lahan, pengolahan, hingga produksi gula kelapa organik.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment