Progress Kegiatan Kanwil LPPSLH di Kabupaten Cilacap

I. Latar Belakang
Program pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Cilacap pada materi gula kelapa organik masih awan serta apa yang namanya organik semua masih beda pandangan ada yang non pengawet tapi di pupuk urea dan kelapa di tepi ladang yang selalu memakai unsur kimia dan pembasmi hama masih belum ada persepsi kesamaan di bidang industri rumahan organik. Dinas yang menangani perajin gula alias penderes juga masih tumpang tindih disini Dinas Pertanian Peternakan , Dinas Kehutanan dan Perkebunan serta Dinas Industri Perdagangan dan Koperasi maka jumlahnya pun muncul beragam tidak ada yang sama apalagi dipadukan dengan BPS jauh berbeda lagi. Maka salah satunya harus melakukan pendataan ulang satu pintu, untuk bisa mendekati jumlah yang akurat, serta lahan yang bisa diberdayakan untuk gula organik. Paparan yang dilakukan oleh Direktur LPPSLH menjadi masukan yang sangat berarti bagi pola pemberdayaan masyarakat penderes.
Peranan pariwisata bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi kemasyarakatan sangat berarti bisa memberdayakan masyarakat sebagai pelaku sentral ekonomi yang tidak dipengaruhi banyak tangan pemangku jabatan. Persiapan masyarakat wisata yang ada di Kampung Laut banyak sekali pembenahan terutama pada sikap masyarakat, infrastruktur home stay serta sarana lainnya.

Sampel gula kelapa organik berupa gula kelapa kristal atau gula semut

II. Hasil

Paparan Direktur LPPSLH di depan Kepala Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Bapppeda banyak membawa perubahan besar dalam pemberdayaan masyarakat terutama untuk pelaku industri rumahan gula kelapa kristal organik, untuk menganggarkan pada usulan RAPBD di anggaran definitif yang dimunculkan di Musrenbang tahun depan karena di anggaran perubahan sangat kecil untuk bisa dimunculkan yang payung hukumnya juga sangat riskan. Hal ini juga perlu adanya memunculkan di anggaran serta mengawal di tingkat dewan. Jumlah penderes yang masih simpang siur juga sangat perlu pembenahan guna memunculkan angka yang akurat serta dapat dipertanggung jawabkan dan juga jumlah kriteria lahan yang ada juga harus dilakukan secara detail agar bisa diberdayakan secara maksimal.
Dinas Pariwisata dalam hal mendatangkan wisatawan domestik maupun luar negeri juga harus di ikutkan serta guna mencapai hasil yang maksimal, serta wisatawan mendapatkan kepuasan yang nantinya akan kembali membawa wisatawan kembali. Pengalaman kami, menggarap desa wisata di Kabupaten Kebumen di Pantai suwuk bisa menjadi acuan di Kampung laut, antara lain menyiapkan masyarakat setempat dalam menerima tamu luar kota. Study banding sangat diperlukan bagi semua pelaku guide dan pelaksana ekowisata di Segara Anakan. Asuransi serta Hotel Bintang juga perlu dilibatkan dalam rangkaian sukses Wisata , jadi mereka terpayungi oleh jasa asuransi.
Program Global Fund (GF) dimaksimalkan dengan pola jemput bola seperti mobile clinic untuk bisa mencapai hasil yang maksimal bagi masyarakat risti, hasil ini juga harus diikuti dengan menangani kasus pasien reaktif yang terjaring di mobile clinic agar angka penularan bisa diredam dan dihentikan, Apabila telah terjaring dan hanya sampai disini saja tidak ada tindak lanjutnya maka akan menjadi bumerang di kemudian hari dengan angka penularan terselubung. ODHA yang terdata baru juga harus disiapkan mentalnya untuk bisa kembali normal di masyarakat serta menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya.
Pelatihan dan pemberdayaan masyarakat sangat signifikan pada angka kebutuhan, maka PKBI melakukan pembekalan yang bisa menyiapkan petugas lapangannya agar bisa maksimal kinerjanya, capacity building (CB) tidak semua lembaga melakukannya karena banyak pertimbangan-pertimbangan dan saat ini LPPSLH yang selalu melakukan CB untuk bekal petugasnya dalam melakukan proses dengan masyarakat dan kelompok dampingannya.

Disusun oleh : Nawa Nugrahasiwi (Staf LPPSLH Kanwil Cilacap)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment