Progress Program Penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Banyumas – Pada tanggal 14 September 2013 bekerjasama dengan KPAD Kabupaten Banyumas dan PMI Kabupaten Banyumas telah di lakukan sosialisasi dan pelatihan PE bagi PMR tingkat SMA/K di Kabupaten Banyumas yang di ikuti oleh 112 orang peserta dari seluruh SMA se-Kabupaten Banyumas. Acara tersebut merupakan langkah strategis bagi kami karena usia-usia remaja merupakan usia-usia yang rawan dan haus akan informasi terkait masalah seksual. Tujuan dari acara tersebut adalah bisa terwujudnya kesadaran di kalangan para peserta dan bisa ikut berperan aktif dalam upaya penanggulangan HIV /AIDS, selain itu kami juga berharap bisa terbentuknya satu kelompok kecil di masing-masing sekolah peserta yang peduli akan isu-isu HIV/AIDS sehingga bisa menekan angka laju pertumbuhan HIV/AIDS.
Selain kegiatan tersebut, pada bulan September kami juga mengadakan sosialisasi untuk para pekerja hotel dan panti pijat yang ada di kawasan Baturraden hasil kerja sama dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Banyumas dan PPHB (Pemuda Peduli HIV/AIDS Baturraden, yang merupakan Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat (PIKM kami untuk kawasan Baturraden) sebagai pelaksana. Acara tersebut kami kemas dalam bentuk lomba karaoke dengan tujuan untuk menghindari kebosanan dari para peserta, selain melibatkan para pekerja hotel dan panti pijat acara tersebut juga melibatkan kelompok dampingan WPS Gang Sadar. Acara tersebut kami adakan untuk mengingatkan mereka kembali akan bahaya HIV/AIDS dan tentang arti pentingnya penggunaan kondom dalam setiap transaksi seksual yang dilakukan oleh kelompok dampingan WPS.
Berjejaring dengan Paguyuban Kampung Sri Rahayu dan Dinsosnakertrans Kabupaten Banyumas pada tanggal 11 September 2013 kami melaksanakan penyuluhan sosial yang merupakan program dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, acara tersebut bertujuan untuk menginformasikan isu tentang masalah-masalah sosial yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti KDRT dan Human Trafficking. Dari acara tersebut diharapkan tumbuhnya kesadaran dan kemandirian masyarakat Kampung Sri Rahayu dalam menghadapi masalah-masalah sosial jika suatu saat mereka mengalami hal tersebut karena mereka sudah mengetahui alur prosedur untuk menghadapi masalah tersebut khususnya dalam hal layanan pengaduan dan pendampingan.
Berjejaring dengan Dinsosnakertrans Kabupaten Banyumas dan KPAD Banyumas pada tanggal 18-19 September 2013 Sub sub Recipient (SSR) LPPSLH melakukan sosialisasi di kalangan pengusaha dalam pertemuan Top Management perusahaan-perusahaan di Kabupaten Banyumas yang dihadiri oleh 40 orang peserta perwakilan dari masing-masing perusahaan. Acara tersebut merupakan langkah awal kami untuk bisa menembus dunia usaha dalam penanggulangan HIV/AIDS, dari acara tersebut telah berhasil disepakati untuk adanya tindak lanjut yang lebih nyata. Kami dengan KPAD Kabupaten Banyumas dan beberapa perusahaan yang sudah menyetujui juga akan melakukan sosialisasi langsung di lapangan terhadap para pekerja yang ada di perusahaan-perusahaan yang mereka pimpin. Untuk ke depannya kami berharap akan adanya company management yang peduli dan berpartisipasi secara aktif dalam program penanggulangan HIV/AIDS khususnya di dunia kerja yang ada di kabupaten Banyumas. Selain itu dari acara tersebut kami juga mengharapkan terwujudnya company management yang lebih terbuka sehingga tidak melakukan diskriminasi terhadap para pekerja yang sudah terinfeksi HIV/AIDS.
Disusun oleh : Rachman A. Gunawan (Staf Program Perkotaan/Koordinator Program Pencegahan HIV/AIDS Distrik Banyumas)







