Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah Berpartisipasi Aktif Melaksanakan Penumbuhan Wirausaha Baru Di Lingkungan Pondok Pesantren – Bentuk pembinaan dan pengembangan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan: ketersediaan infrastruktur di pondok pesantren dan atau memperhatikan potensi ekonomi di sekitar pondok pesantren. Dengan memperhatikan ketersediaan infrastruktur di pondok pesantren, diharapkan bentuk pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh Ditjen IKM dapat berlangsung secara berkelanjutan bagi para calon wirausaha baru dengan memanfaatkan infrastruktur tersebut. Atau dengan memperhatikan potensi ekonomi di sekitar pondok pesantren yang belum terjamah, maka diharapkan dengan pengoptimalan potensi ekonomi tersebut dapat memberikan efek multiplier yang besar bagi calon wirausaha baru serta masyarakat di sekitar pondok pesantren.
Bertitik tolak dari hal tersebut, Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah berpartisipasi aktif melaksanakan penumbuhan wirausaha baru di lingkungan pondok pesantren. Dalam program ini, pelaksanaan seleksi peserta/calon wirausaha baru merupakan tahap yang penting untuk mendapatkan intake yang sesuai dengan minat dan keahlian calon peserta. Seleksi dilakukan oleh tim tenaga ahli yang beranggotakan dosen/praktisi, perwakilan dari Ditjen IKM. Adapun bimbingan teknis yang diberikan meliputi motivasi, kewirausahaan dan teknis produksi serta manajemen dan dilanjutkan dengan fasilitasi start up capital sarana produksi kepada peserta yang terpilih.
Kegiatan Pelatihan Pengembangan dan Penumbuhan WUB IKM di lingkungan pondok pesantren di Jawa Tengah ditujukan untuk para Santri Pondok Pesantren melalui pendekatan motivasi dan jiwa kewirausahaan dan dilengkapi pelatihan teknis produksi. Untuk sektor/jenis industri yang diharapkan muncul dari Jawa tengah adalah IKM Konfeksi.
Untuk dapat mengoptimalkan agenda-agenda dan program Pengembangan dan Penumbuhan WUB IKM di Jawa Timur, khususnya melalui program santripreneur maka diperlukan sebuah terobosan yang melibatkan potensi-potensi dan kekuatan yang ada dalam mempercepat akselerasi program tersebut. Salah satu jawabannya adalah melalui agenda dialog penumbuhan wirausaha baru di lingkungan pondok pesantren (Santripreneur) yang diadakan di Pondok Pesantren Sunan Drajat yang melibatkan pihak Kementerian Perindustrian, Pondok Pesantren, Bank Indonesia dan Perwakilan Pemerintah Daerah di level Provinsi dan Kabupaten.