Sekelompok perempuan yang selama ini didampingi LPPSLH untuk berkegiatan bersama dalam rangka meningkatkan kapasitas diri kini sudah mulai terlihat hasilnya. Mereka yang tergabung dalam Jarppukayu (Jaringan Perempuan Usaha Kecil Bumiayu) merupakan perempuan-perempuan dari berbagai element organisasi, latar belakang pendidikan, bahkan latar belakang ekonomi. Akan tetapi status sosial tidak menjadi soal untuk mereka saling bergandengan tangan dalam meraih puncak harapan yaitu menjadi perempuan yang maju dan beradab.
Kini di usianya yang hampir 4 (empat) tahun, Jarppukayu sudah mulai terlihat gelagatnya. Mereka bukan perempuan otak udang lagi, berbagai kiprah telah ditorehkan mereka sebagai bukti pengabdian terhadap masyarakat. Diantaranya adalah: pertama, Jarppukayu mampu mengangkat ekonomi anggotanya melalui peningkatan ekonomi kecil. Kedua, ikut berperan aktif dalam mengawal kinerja perangkat desa. Ketiga, mampu membentuk LKP sebagai wahana perempuan mengakses modal, dalam upaya memutus mata rantai rentenir hal ini terbukti dengan modal LKP Jarppukayu kini mencapai 18 juta.
LKP Jarppukayu telah menyelenggarakan barang gawe yaitu RAT (Rapat Anggota Tahunan) pada tanggal 9 Februari lalu. Ini merupakan pencapaian prestasi yang cukup signifikan bagi pengurus LKP. Kita sadari bahwasannya RAT merupakan forum tertinggi dalam organisasi LKP, sehingga moment ini pun sangat dinanti oleh seluruh anggota dimana pengurus mempertanggungjawabkan kinerjanya selama satu periode. Dalam pelaksanaan RAT ini seluruh anggota ikut terlibat dalam persiapan penyelenggaraan, mereka merasa ikut bertanggungjawab terhadap suksesnya acara ini. Pelaksanaan RAT berjalan lancar, tamu undangan dan anggota banyak yang hadir. Dari perangkat desa dihadiri oleh sekdes yaitu pak Narto, untuk undangan lainnya yaitu anggota lama dan calon anggota baru cukup antusias mengikuti acar ini. Bahkan dari undangan ada yang berminat untuk bergabung menjadi anggota LKP Jarppukayu.
Seluruh pengurus dan anggota merasa puas dengan hasil pelaksanaan RAT, karena jerih payah selama ini dapat diselesaikan dengan baik. Tiada gading yang tak retak, meskipun sudah dipersiapkan begitu matang akan tetapi ada kekurangan itu adalah manusiawi dan yang akan datang semoga lebih baik lagi itu adalah harapan dari ketua Jarppukayu yaitu ibu Sofiyah. Untuk RAT tahun ini LKP sudah mampu membagikan SHU (Sisa Hasil Usaha), meskipun cuma sedikit akan tetapi mereka cukup puas karena dari hasil kerja keras mereka sendiri dalam bergiat di Jarppukayu.