Potensi Pembangunan Industri Gula Kelapa Di Lapas
Pembangunan Industri Gula Kelapa Di Lapas – Direktorat Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia berencana menerapkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Industri di Indonesia sebagai upaya memberdayakan masyarakat agar para warga binaan pemasyarakatan bisa memanfaatkan waktunya lebih baik dan produktif.
Sejauh ini hampir semua lapas memiliki kegiatan produktif dalam memberdayakan masyarakat di Lapas, namun usaha tersebut masih seputar mengeluarkan output, belum menghasilkan outcome, atau keuntungan yang signifikan. Pembangunan Industri Gula Kelapa Di Lapas . Karena itu, Petugas Pemasyarakatan dituntut untuk kreatif, inovatif dan melaksanakan tugas dengan kinerja yang tinggi, sehingga warga binaan dapat menjadi pribadi kreatif dan produktif, yang pada gilirannya mampu berintegritas secara sehat dalam kehidupan masyarakat.
Lapas Nusakambangan yang berlokasi di Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah potensi gula kelapa. Di Kabupaten Cilacap, gula kelapa telah memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan dengan nilai produksi gula kelapa mencapai ± 182 Milyar per tahun. Khusus di Kawasan Nusakambangan, produksi gula kelapa telah lama dikembangkan. Jumlah pelaku usaha yang terlibat sebanyak 60 orang dengan produksi 86 ton per tahun.
Pada saat ini, produksi gula kelapa di kabupaten Cilacap, termasuk di Nusa Kambangan masih dikelola secara tradisional. Pada sisi lain, kebutuhan eksport gula kelapa (gula semut atau palm sugar) masih tinggi. Berbasis tantangan dan peluang tersebut, Kantor Wilayah Kemenkumham Propinsi Jawa Tengah akan bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya dan Lingkungan Hidup (LPPSLH) dan CV. Pusat Pengembangan Produk Rakyat (P3R) Purwokerto yang berpengalaman melakukan pengembangan industri gula kelapa dan eksport ke manca negara. Pembangunan Industri Gula Kelapa Di Lapas.
Diharapkan Pembangunan Industri Gula Kelapa (Palm Sugar) Untuk Mendukung Pembinaan Dan Asimilasi Warga Binaan Pemasyarakatan Di Lapas Nusakambangan dimaksudkan untuk memberikan bekal ketrampilan usaha sekaligus peluang kerja. Tujuannya agar selama dalam lapas dapat memanfaatkan waktunya secara produktif. Jadi selepas dari Lapas dapat berintegrasi dengan masyarakat secara sehat dan produktif.
