Perempuan dan Ibu rumah tangga di desa Rantau Malam sedang diberikan pelatihan kewirausahaan
Pentingnya Kemampuan Berwirausaha, Agar Perempuan Semakin Mandiri – Kita tahu bahwa perempuan adalah sosok yang seringkali diletakkan sebagai nomor dua setelah pria. Namun bukan berarti perempuan tidak dapat melakukan gerakan dalam meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Karena perempuan juga bisa menjadi sosok yang lebih baik, bahkan lebih dari pria. Menjadi sosok yang lebih dibandingkan pria. Jelas bukan tujuan utama gerakan kewirausahaan perempuan. Namun pemberian materi dan motivasi kewirausahaan kepada kaum perempuan agar mampu mengembangkan sumberdaya alam yang ada disekitarnya guna meningkatkan kesejahteraan keluarga adalah yang utama.
Tim LPPSLH, belum lama ini bergerak menuju Kalimantan. Kami melihat bahwa kewirausahaan bagi perempuan adalah suatu hal yang dibutuhkan di sana. Mengingat Kalimantan, memiliki hutan yang cukup, dan jelas banyak pula potensi usaha yang bisa digali. Mulai dari potensi tegakan pohonnya, kawasan, ekosistem, bahkan satwa yang sangat beragam. Pentingnya Kemampuan Berwirausaha, Agar Perempuan Semakin Mandiri. Dan, Durian (Durio zibethinus) merupakan salah satu komoditas hasil hutan yang dapat dikembangkan potensi ekonominya. Buah durian serta berbagai pangan olahannya dikenal memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena rasa dan aromanya yang nikmat dan khas. Buah yang dijuluki sebagai “King of Fruits” ini memang banyak digemari di Indonesia.
Di wilayah Kalimantan Barat, khususnya di Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang. Tanaman ini sangat mudah ditemui baik di kebun petani maupun di hutan milik petani. Tanaman Durian dikenal memiliki prospek yang tinggi, dari segi lingkungan misalnya, tanaman durian sering digunakan dalam konservasi lingkungan karena akarnya dapat mencegah terjadinya erosi, kulit buah Durian juga dapat digunakan sebagai campuran media tanam, selain itu akar, daun, dan kulit buah dapat digunakan pula sebagai bahan untuk pembuatan obat-obatan. Buahnya, dapat diolah menjadi berbagai pangan olahan yang nikmat dan memiliki nilai ekonomi tinggi, mungkin layaknya gula kelapa di Banyumas.
Tercatat ada beberapa pangan olahan yang berasal dari durian yang juga sangat digemari seperti, Tempoyak, Lempok Durian, Surabi Durian, Ketan Durian, Kopi Durian, Pancake Durian, Es Durian, Durian Bakar dan sebagainya. Banyaknya varian pakan yang berasal dari durian menunjukkan bahwa penggemar setia durian memang tersebar di seluruh nusantara dari berbagai kalangan usia, jenis kelamin, ekonomi, sosial bahkan lintas budaya dan negara. Mungkin jika bisa, akan dibuat gula kelapa rasa durian.
Pentingnya Kemampuan Berwirausaha, Agar Perempuan Semakin Mandiri. Proponsi Kalimantan Barat dikarunia plasma nutfah tanaman durian yang sangat kaya dan beragam. Berbeda dengan tanaman durian di pulau jawa yang sengaja di budidayakan, tanaman durian yang ada di Propinsi Kalimantan Barat, termasuk di Desa Rantau Malam dan Desa Nanga Jelundung di Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Propinsi Kalimantan Barat, pada umumnya tumbuh secara alami di hutan maupun di kebun dan hutan milik petani. Tersebarnya pohon durian di hutan menyebabkan tidak adanya data yang akurat mengenai berapa jumlah pohon durian yang ada serta jumlah produksi durian yang ada.
Bayangkan saja, seorang petani bisa memilki pohon durian dari puluhan hingga ratusan batang pohon. Semua tergantung dari seberapa luas kebun atau hutan yang mereka miliki. Hutan dan kebun tersebut dijaga kelestariannya oleh masyarakat adat sebagai pemilik lahan secara turun temurun. Hal ini lah yang meyebabkan durian dari Kalimantan Barat berbeda dengan durian yang berasal dari Jawa. Dengan adanya potensi besar ini, maka potensi kewirausahaan yang bisa digarap oleh perempuan di Kalimantan sangatlah besar.
