Sesaji Dan Harmonisasi Manusia Dengan Alam Dalam Perspektif Islam – Part 1
MAKNA SESAJI- 1
- Sajen (dalam KBBI) adalah makanan (bunga-bungaan dan sebagainya) yang disajikan untuk makhluk halus.
- Sajen merupakan suatu bentuk laku spiritual dengan ritual tertentu.
- Tujuannya agar mendapatkan kedamaian lepas dari gangguan/ malapetaka mendapat pertolongan dari yang mbaurekso (menguasai) tempat tertentu.
- Berakar pada kepercayaan animisme yang mendasarkan keyakinan pada peranan makhluk halus atau roh-roh.
MAKNA SESAJI – 2
- Sesaji merupakan sajian makanan yang bernilai spiritual sekaligus sosial dengan kemasan yang khas.
- Tujuan sesaji adalah untuk membumikan nilai spritual dalam kehidupan sosial untuk menggapai harmoni vertikal dan horisontal.
- Dasar ritual sesaji adalah pengorbanan untuk gusti Allah dalam konteks sosial yang diwujudkan dalam bentuk menikmati makanan khusus yang mengandung simbol-simbol edukatif sebagai bukti syukur kepada Tuhan yang maha kuasa.
SESAJI DALAM ISLAM
- Segala hal (ibadah ghoiru mahdloh) pada dasarnya adalah boleh (al-ashlu fil asyya’ al-ibahah),selama tidak ada yang mengaramkannya.
- Prilaku muslim secara hukum antara lain ditentukan oleh kebenaran amal dan niyatnya misalnya: membakar “kemenyan” untuk keharuman ruangan.
- Bersyukur dapat diekspresikan melalui (washilah/media) penyajian makanan seperti ingkung, jenang abang, dan lainnya disertai doa bersama, memohon rahmat dan karunia kepada Allah.
Oleh:
Dr. H. Mohamad Roqib, M.Ag.
Ketua FKUB Kabupaten Banyumas,
Dosen Pascasarjana dan Ketua Senat IAIN Purwokerto,
serta Pengasuh Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto
Pointers Disampaikan pada Sarasehan MLKI:
Makna Sesaji dari Sudut Pandangan Intelektual (Islam)
sebagai Bentuk Toleransi Lintas Agama”
MAJELIS LUHUR KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA INDONESIA
DEWAN MUSYAWARAH DAERAH KABUPATEN BANYUMAS
28 Oktober 2018
0 Comments