Koperasi Harus Kembali Dijadikan Trend Di Era Milenial

Koperasi Harus Kembali Dijadikan Trend Di Era Milenial – Istilah koperasi bagi generasi millenial saat ini mungkin terdengar asing, aneh, bahkan jadul alias kuno. Wajar, karena era koperasi di Indonesia sempat menjadi idola saat awal kelahiran generasi millenial. Seiring berjalannya waktu, konsep koperasi dalam sebuah usaha di Indonesia ditinggalkan, berganti dengan berbagai konsep bisnis yang lebih kapitalis. Lihat saja bagaimana minimarket, toserba, dan toko modern lain kini semakin menjamur. Modernisasi dalam sebuah perdagangan kini menjadi hal yang populer dan sangat digemari.

Koperasi Harus Kembali Dijadikan Trend Di Era Milenial

Lambang Koperasi Indonesia

Padahal koperasi adalah salah satu konsep perdagangan yang sangat Indonesia, bahkan tanggal 12 Juli ditetapkan sebagai hari Koperasi. Karena kita tahu bahwa koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan juga pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggota koperasi tersebut atas dasar prinsip-prinsip Koperasi dan juga kaidah usaha ekonomi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup setiap anggota pada khususnya dan juga tak lupa untuk masyarakat daerah kerja pada umumnya. Jadi dengan demikian koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat dan koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Sangat Indonesia…

Tapi tunggu dulu, jangan langsung pesimis. Karena sebenarnya koperasi di Indonesia tidak sepenuhnya mati atau ditinggalkan. Konsep yang dibilang kuno ini layaknya music indie, masih ada dan memiliki penggemar fanatiknya. Namun sayang, yang masih setia pada koperasi adalah mereka yang dibilang sudah “tua”. Seperti misalnya instansi pendidikan atau perusahaan yang memang sudah berdiri cukup lama. Mereka tak meninggalkan koperasi sepenuhnya. Koperasi tetap ada, meski dengan nafas yang terengah-engah.

Koperasi Harus Kembali Dijadikan Trend Di Era Milenial

Apa yang harus dilakukan koperasi di era milenial

Jadi, Koperasi Harus Kembali Dijadikan Trend Di Era Milenial, ada baiknya saat ini koperasi harus bisa menyesuaikan diri dengan konsep generasi millenial yang ngakunya modern dan hi-tech. Seolah menjadi suatu keharusan, karena kita tahu jika koperasi tak turut melangkah, maka ia akan benar-benar mati, ditinggalkan, dan hanya menjadi warisan sejarah bangsa. Seperti dikutip dalam sebuah artikel bahwa Kemenkop dan UKM juga mendorong bagaimana penerapan teknologi digital-finansial (fintech) di koperasi, sehingga memudahkan para anggotanya untuk bertransaksi. Pemanfaatan teknologi fintech ini akan memberikan beberapa keuntungan tersendiri loh buat koperasi, seperti misalnya dalam hal informasi perolehan pendapatan yang didapat melalui transaksi, atau kemudahan pembayaran lainnya. Selain itu, trend ecommerce juga harus diikuti oleh koperasi yang mau kembali berjaya di era millenial. Karena selain toko fisik yang modern dan menjamur, kini toko online pun menjadi salah satu pesaing yang “berbahaya”.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.