LPPSLH Bersama Dinas Pertanian Kab.Banyumas Kunjungi Petani Gula Kelapa Di Babakan – Senin, 27 Februari 2017. Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Banyumas mengunjungi petani gula kelapa yang ada di desa Babakan Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas. Bersama dengan tim LSM LPPSLH, pihak dinas melakukan pengecekan dan pendataan petani gula kelapa di Desa Babakan yang jumlahnya sekitar 83 petani.

Peninjauan pohon kelapa yang menjadi objek utama petani gula kelapa (photoby: dyahespra)
Banyumas memang dikenal sebagai salah satu kabupaten yang banyak menghasilkan gula kelapa. Bahkan boleh dibilang, Banyumas merupakan salah satu sentra gula di Indonesia. Saat ini jumlah pengerajin kelapa di di Banyumas mencapai 27 ribu kepala keluarga. Dalam setahun, produksi gula kelapa Banyumas bisa mencapai 63 ribu ton. Sementara, luas lahan yang ditanami pohon kelapa sekitar 18 ribu hektare. Mereka membuat gula kelapa bukan di dalam pabrik besar, namun justru di masing-masing rumah tangga. Meski kini gula dari Kabupaten Banyumas, terutama produk gula kelapa organik sudah berhasil menembus pasar eksport hingga ke Amerika, Jepang dan negara negara di kawasan Uni Eropa, namun kisah manis ini sesungguhnya belum lama terjadi, makanya tak heran jika masih banyak juga petani yang sudah memproduksi gula kelapa, namun belum memenuhi standar organik.

Bersama dengan petugas dari LSM LPPSLH, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Banyumas berkunjung ke rumah petani gula kelapa di desa Babakan. (photoby: dyahespra)
LPPSLH Bersama Dinas Pertanian Kab.Banyumas Kunjungi Petani Gula Kelapa Di Babakan. Gula kelapa sendiri merupakan salah satu bahan utama pembuatan kecap. Lucunya, tak banyak iklan kecap yang menonjolkan hal tersebut. Jika kita lihat dalam iklan kecap di televisi, rata-rata mereka justru menonjolkan bahan dasar “kedelai hitam pilihan” sebagai bahan dasar utamanya. Oleh karena itu LSM LPPSLH bersama dengan GIZ melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas gula kelapa. GIZ atau Deutsche Gesselschaft fur Internationale Zussammenarbeit tak lain adalah badan implementasi pemerintah Jerman yang berfokus pada tiga prioritas bidang. Bidang mereka yaitu energy and climate change, inclusive growth, dan juga good governance and global network. Jadi, melalui kerjasama LSM LPPSLH dan GIZ ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi gula kelapa di desa Babakan Kabupaten Banyumas, dan manfaat lainnya bagi petani gula kelapa.