Media Visit , Perantara Antara Komunitas Penghayat dan Masyarakat Luas. Pertemuan yang dihadiri oleh jurnalis media cetak, telivisi dan online yang bersifat lokal maupun nasional. Jurnalis pada yang berada di Kabupaten Brebes mencakup wilayah pantura dari Pekalongan sampai di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Prkembangan Program Peduli yang ada di kabupaten Brebes sejauh ini merupakan salah satu proses pendampingan yang dilakukan pada Program Peduli yang menyasar pada 6 pilar yakni pilar Anak, Waria, Disabilitas, Restorasi HAM, Masyarakat Adat dan Penghayat Kepercayaan. LPPSLH untuk di Kabupaten Brebes mendampingi pada pilar penghayat kepercayaan. Kasus-kasus yang terjadi di kabupaten Brebes menjadi bahan refleksi bersama bahwa semangat kebhinekaan masih sangat minim. Untuk mengantisipasi kejadian serupa yang akan berulang maka dilakukan proses-proses advokasi pada level Kabupaten dan Desa. Program Peduli mengklasifikasikan pada 3 outcome yakni Peningkatan Layanan Hak Dasar, Penerimaan dan Pemberdayaan Sosial, dan Kebijakan yang berpihak. Setelah pasca putusan MK, LPPSLH melakukan peningkatan kapasitas penghayat. Selain itu LPPSLH mengajak seluruh penghayat kepercayaan untuk melakukan proses kerja-kerja advokasi. Pada data Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Brebes terdata ada 5 organisasi paguyuban. Hingga saat ini LPPSLH terus bergerak mengajak pegahayat yang ada. Menariknya ternyata di tengah perjalanan Program Peduli LPPSLH menemukan ada paguyuban penghayat lain yang baru muncul.
Proses kerja advokasi dalam mendukung keluarnya kebijakan yang berpihak terkait dengan pemakaman, para penghayat kepercayaan sedang melakukan proses inventarisasi tanah pemakaman yang ada di Kabupaten Brebes yang nantinya akan di sodorkan kepada Pemerintah Kabupaten. Pada pendidikan penghayat juga melakukan proses inventarisasi data siswa penghayat kepercayaan yang akan di berikan kepada Dinas Pendidikan untuk bisa dilaksanakan pembelajaran Penghayat kepercayaan di sekolah-sekolah. Yang didalam hal ini Dinas pendidikan siap membantu proses penyusunan silabus dan RPP nya.
Selain itu LPPSLH juga mendampingi komunitas LGBT di Kabupaten Brebes, LPPSLH mengadvokasi pada pelayanan kesehatan komunitas, mengajak untuk hidup sehat bagi komunitas dan memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa yang dijauhi adalah penyakitnya bukan orangnya.
LPPSLH mengajak teman-teman jurnalis untuk membentuk Forum Jurnalis Inklusi Brebes dengan harapan inklusi sosial juga masif di beritakan di media dan memperkuat keperpihakan media kepada kaum-kaum terpinggirkan. Dan harapan setiap minggu ada memuat tentang berita yang inklusif.
Imam dari detik.com menyampaikan bahwa mereka sudah ternaungi di PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), untuk membentuk forum tersebut itu belum saatnya. Selama ini pula mereka juga memberitakan hal-hal yang terjadi dimasyarakat secara obyektif. Tetapi apabila teman-teman dari LPPSLH atupun yang lain memberikan informasi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi atau tulisan-tulisan opini bisa diusahakan untuk di muat oleh detik.com.
Hal senada juga disampaikan oleh Agus Simpe dari Semarang TV, ia menyatakan bahwa hal tersebut masih sulit untuk dilakukan dan hasil dari berita mereka juga nanti akan disaring oleh Redaktur masing-masing media.
0 Komentar