Kunci Sukses Peningkatan Produk Pertanian Gula Kelapa Di Indonesia

Pemberdayaan Gula Kelapa, Sektor Penting di Banyumas

Kunci Sukses Peningkatan Produk Pertanian Gula Kelapa Di Indonesia – Banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan minat dalam dunia pertanian dan meningkatkan kualitas produk pertanian, termasuk produk gula kelapa. Antara lain adalah dengan melakukan diversifikasi produk. Nah dalam hal gula kelapa ini, maka diversifikasi dilakukan dari produk gula kelapa cetak menjadi gula kelapa kristal atau dikenal juga gula semut.

Baca juga: Perlu inovasi dan diversifikasi agar petani mampu menghasilkan gula kelapa dengan kualitas baik

Diversifikasi produk gula cetak menjadi gula semut juga mensyaratkan adanya peningkatan standar dan mutu peralatan yang digunakan petani. Peralatan yang digunakan harus sesuai dengan standar keamanan pangan sehingga mampu memberikan produk berkualitas dengan standar ekspor. Dari sisi harga, selain harga premium, fluktuasi produk ekspor relatif lebih stabil daripada pasar lokal. Hal ini jelas dapat memberikan jaminan ekonomi pada petani.

Selanjutnya dari sisi generasi muda sangat penting untuk meningkatkan minat dalam bidang pertanian. Karena selama ini tingkat produksi dan kualitas yang rendah juga sebagai salah satu dampak dari minimnya minat generasi muda dalam bidang pertanian, banyak dari kita menganggap pekerjaan sebagai petani gula kelapa tidak menarik.

Menjadi petani gula kelapa dianggap sebagai pekerjaan yang tidak bergengsi, baik dari sisi status sosial, politik dan ekonomi. Ada stigma di masyarakat yang menyatakan bahwa pekerjaan sebagai petani gula kelapa dianggap sebagai pilihan terakhir saat yang bersangkutan sudah tidak punya pilihan lain. Dengan kata lain menjadi petani gula kelapa merupakan keterpaksaan karena tidak ada pilihan lain. Seperti halnya jurusan pertanian di perguruan tinggi, banyak dari mahasiswa pertanian adalah mereka yang tidak diterima di jurusan lain. Dan yang memang benar-benar memiliki minat di dunia pertanian sejak awal sangatlah minim.

Ada pula generasi muda yang sebetulnya ingin terlibat dalam sektor gula kelapa, namun merasa tidak punya tempat yang pas untuk dirinya. Banyak generasi muda yang menganggap ruang untuk terlibat dalam sektor gula kelapa hanyalah menyadap gula kelapa atau masuk dalam sektor on farm. Sesungguhnya masih ada ruang yang dapat digunakan oleh generasi muda khususnya kaum perempuan yaitu sektor off farm seperti pemasaran, pengemasan dan branding.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.