Inklusi Sosial Sebagai Wadah Multikultur Indonesia – Tulisan ini adalah sebuah artikel yang menunjukkan alasan kenapa komunikasi multikultural itu sangat penting untuk dipelajari. Adapun bahasan tentang komunikasi masyarakat multietnik di Indonesia memang bukan lagi sebuah isu baru, dan hal ini jelas karena keberagaman yang kita miliki. Adanya perbedaan budaya dan juga agama, dalam komunikasi, maka kajian komunikasi multikultural menjadi salah satu kajian yang sangat penting untuk kita dalami bersama, karena komunikasi multikultur termasuk ke dalam komunikasi antarpersonal yang dilakukan oleh manusia di dalam kehidupan.
Seolah mengamini pendapat Liliweri (2004:5) yang menyatakan bahwa, didalam kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan komunikasi dengan manusia lain, baik yang berasal dari satu kelompok maupun kelompok, ras, etnik, atau budaya lain. Aksioma komunikasi mengatakan bahwa manusia selalu berkomunikasi, manusia tidak dapat menghindari komunikasi.
Kembali pada komunikasi multikultural, hal itu tidak selamanya berlangsung dengan baik. Kita bisa mengambil sebuah contoh, beberapa waktu terakhir ini, konflik antar etnis dan antar agama banyak menghiasi media massa. Menjadi headline, pemberitaan rutin, atau bahkan hanya menjadi sekilas info dan running news di media elektronik. Sebenarnya bukanlah sebuah hal yang baru, namun hal ini seolah menjadi bumbu yang sangat “lezat” untuk diramu, baik itu oleh media, atau bahkan elit politik yang memiliki “kepentingan”.
Masyarakat menjadi objek yang sangat empuk, ada yang langsung melahapnya dengan penuh semangat, ada yang kritis dan memilah-milah isu yang beredar, atau bahkan ada golongan masyarakat yang apatis menanggapinya. Ya, ada beragam respon yang muncul di masyarakat menanggapi beragam konflik etnis dan agama ini.
Namun, apakah benar hal ini merupakan murni konflik antar etnis, atau murni konflik antar agama?
